tunas-tunas bangsa mulai muncul
bersiap untuk terus berjuang
mengalahkan benalu-benalu yang menghadang
entah sampai sejauh mana tunas-tunas itu akan bertahan
yang pasti, yang akan bertahan adalah
tunas yang tidak menyerah pada keadaan lingkungan
hingga akhirnya, tunas-tunas itu tumbuh menjadi sebuah pohon besar
menghasilkan buah-buahan segar
berbuah dan terus berbuah
sehingga bisa diambil manfaat oleh makhluk disekitarnya
dan pada suatu saat,
ketika pohon itu mulai rapuh,
kemudian pohon itu tumbang karena usia,
makhluk disekitarnya akan merasa kehilangan
kebermanfaatan yang diberikan oleh si pohon
berjuanglah mahasiswa teknik 2012
karena kalian adalah keturunan para pejuang
"tetap semangat pantang menyerah, tetap tersenyum pantang mengeluh"
TEKNIK.... JAYA!!
Monday, September 3, 2012
Selamat Datang Adik-adik Teknik 2012
Saturday, August 11, 2012
merapi oh merapi #4 (end)
melanjutkan merapi oh merapi #3
Perjalanan ke pasar bubrah tidak memakan banyak waktu, hanya beberapa menit saja kami sudah sampai pinggiran pasar bubrah. medannya juga tidak terlalu sulit
di pingggiran pasar bubrah ini terdapat monumen peringatan orang yang sudah meninggal yang terbuat dari batu-batu yang disusun runcing. dari sekitar monumen ini terlihat jelas pasar bubrah yang luas yang di latar belakangi oeh puncak merapi yang menjulang tinggi dan curam.
sebelum muncak, kami masak mie terlebih dahulu. aku mulai mengeluarkan rantang dan parafin. sedangkan mie dan air temanku yang mengeluarkan. setelah semua ada, kami merapat membentuk lingkaran di sekitar kompor, karena angin di sini sangat kencang, jadi api mudah mati.
masak-memasak berjalan lancar. kami memasak
Perjalanan ke pasar bubrah tidak memakan banyak waktu, hanya beberapa menit saja kami sudah sampai pinggiran pasar bubrah. medannya juga tidak terlalu sulit
di pingggiran pasar bubrah ini terdapat monumen peringatan orang yang sudah meninggal yang terbuat dari batu-batu yang disusun runcing. dari sekitar monumen ini terlihat jelas pasar bubrah yang luas yang di latar belakangi oeh puncak merapi yang menjulang tinggi dan curam.
sebelum muncak, kami masak mie terlebih dahulu. aku mulai mengeluarkan rantang dan parafin. sedangkan mie dan air temanku yang mengeluarkan. setelah semua ada, kami merapat membentuk lingkaran di sekitar kompor, karena angin di sini sangat kencang, jadi api mudah mati.
masak-memasak berjalan lancar. kami memasak
Sunday, August 5, 2012
merapi oh merapi #3
oke, melanjutkan perjalananku yang sebelumnya sudah aku tulis di merapi oh merapi #1 dan merapi oh merapi #2, sekarang aku akan menceritakan perjalananku dari pos satu menuju puncak.
saat itu kira-kira jam menunjukan pukul 02.30. kami mulai bersiap-siap untuk berangkat menuju pos dua. jalan menuju pos dua memiliki medan berbatu dan menanjak. udara yang dingin dan suasana gelap menemani perjalanan kami ke pos dua
sebelum shubuh kami telah sampai di pos dua, kami pun beristirahat sejenak menunggu waktu shubuh. udara di sini sangat dingin, dan gawatnya
saat itu kira-kira jam menunjukan pukul 02.30. kami mulai bersiap-siap untuk berangkat menuju pos dua. jalan menuju pos dua memiliki medan berbatu dan menanjak. udara yang dingin dan suasana gelap menemani perjalanan kami ke pos dua
sebelum shubuh kami telah sampai di pos dua, kami pun beristirahat sejenak menunggu waktu shubuh. udara di sini sangat dingin, dan gawatnya
Saturday, August 4, 2012
merapi oh merapi #2
melanjutkan ceritaku di merapi oh merapi #1
jadi jam setengah delapan malam, setelah semua urusan di jogja telah selesai, kami bersiap untuk berangkat ke basecamp di selo. kami bertiga menggunakan dua motor, berangkat dari sekre BEM KMFT. perjalanan dari jogja ke selo memakan waktu sekitar dua jam, ditemani dengan udara yang dingin. brrrrrr......
sesampainya di selo, kami langsung memesan nasi sayur plus telur ceplok. hmmmm.... entah mengapa makanan di basecamp selalu terasa sangat nikmat bagiku, apalagi ditambah teh hangat. nyam-nyam.... harga totalnya cuma 7000 rupiah, worth it lah dengan kondisi udara dingin seperti itu :D. pengeluaran lain adalah bayar asuransi sebesar 3000 rupiah, biar kalo ilang ntar dicariin tim SAR. haha...
sekitar jam 11 malam, kami mulai bersiap-siap untuk muncak. agak kepagian, tapi ini gak jadi masalah bagi kami,
jadi jam setengah delapan malam, setelah semua urusan di jogja telah selesai, kami bersiap untuk berangkat ke basecamp di selo. kami bertiga menggunakan dua motor, berangkat dari sekre BEM KMFT. perjalanan dari jogja ke selo memakan waktu sekitar dua jam, ditemani dengan udara yang dingin. brrrrrr......
sesampainya di selo, kami langsung memesan nasi sayur plus telur ceplok. hmmmm.... entah mengapa makanan di basecamp selalu terasa sangat nikmat bagiku, apalagi ditambah teh hangat. nyam-nyam.... harga totalnya cuma 7000 rupiah, worth it lah dengan kondisi udara dingin seperti itu :D. pengeluaran lain adalah bayar asuransi sebesar 3000 rupiah, biar kalo ilang ntar dicariin tim SAR. haha...
sekitar jam 11 malam, kami mulai bersiap-siap untuk muncak. agak kepagian, tapi ini gak jadi masalah bagi kami,
Wednesday, August 1, 2012
Masih berpikir duniawikah kita?
"manusia.... manusia....
ngelakuin sesuatu kalo ada maunya..."
kata-kata yang terkesan pragmatis, namun itu benar adanya. :D
ehm, terinspirasi dari sebuah khutbah jum'at, dan ini menurutku sangat menusuk. sudah lama kita berislam, namun masih sangat sulit untuk menanamkan dalam hati tujuan-tujuan yang sifatnya ghoib :(
memang, untuk bisa mencapai kata aksi dalam sebuah pekerjaan, kita harus paham untuk apa pekerjaan itu dilakukan dan hasil apa yang akan didapat. tanpa mengetahui tujuan yang akan dicapai atau hasil yang akan didapat, motivasi untuk melakukan pekerjaan tersebut pasti akan sangat kecil. kita ambil contoh mahasiswa yang akan menghadapi ujian. pada masa-masa itu, berbagai persiapan dilakukan mulai dari mengumpulkan catatan, mereview materi, belajar kelompok, dll. apa tujuan mereka? pasti untuk bisa mengerjakan soal ujian dengan lancar. lantas mengapa harus bisa mengerjakan ujian?
Tuesday, July 31, 2012
Saturday, June 30, 2012
Tarbiyah Menjagaku
buka-buka file lama, eh nemu tulisan tahun awal masuk kuliah :) dipost aja yaa... :D
Sudah
hampir tujuh tahun saya mengikuti proses tarbiyah seperti ini. Dimulai dari
mentoring, sampai liqo, semuanya butuh proses. Dan baru belakangan ini, saya
mengerti apa urgensi dari proses tarbiyah. Tidak saya sadari, ternyata proses
tarbiyah seperti ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas keilmuan kita,
terutama ilmu agama. Namun berfungsi juga untuk penjagaan antar individu. Kita
tahu, sekarang kita sedang hidup di zaman yang sangat memprihatinkan.
Kemaksiatan ada di setiap sendi kehidupan. Sangat sulit untuk menghindar,
apalagi memeranginya, karena hal-hal tersebut sudah menjadi hal yang biasa di
tengah-tengah masyarakat. Namun, dengan adanya proses tarbiyah ini, saya merasa
ada yang mengontrol. Siapa itu?
Subscribe to:
Posts (Atom)