ISTIQOMAH : It's so difficult

Setiap insan pasti mempunyai sebuah visi. ada yang mempunyai visi menjadi direktur di perusahaan x, ingin menjadi entrepreneur, dll. Untuk mencapai visinya, pasti dibutuhkan langkah-langkah kongkrit dan realistis yang dapat kita sebut sebagai misi. misi yang kita buat dapat menuntun kita untuk mencapai visi yang kita inginkan. terkadang, misi harus kita lakukan secara rutin. contoh : kita ingin hafal al-qur'an, lalu kita mewajibkan diri kita untuk menghafal minimal satu halaman sehari. maka, apabila kita tidak menghafal setiap hari, visi kita akan tertunda.

Ada yang bilang, yang paling berat adalah memulai suatu hal. itu tidak
salah, apabila kita sudah memulai sesuatu, maka selanjutnya akan terasa ringan. namun jangan terlena dulu, ujian tidak berhenti sampai disitu. kita masih diharuskan untuk mempertahankan apa yang telah kita lakukan. disitulah letak keistiqomahan. banyak orang yang bisa melakukan sesuatu yang wah, namun tidak banyak yang bisa mempertahankan ke wah-annya untuk waktu yang lama.

seperti halnya maraton, para pelari akan mengatur ritme larinya. dengan begitu, mereka bisa kuat sampai garis finish. lain jadinya apabila mereka melakukan sprint dari garis start, mungkin di awal pertandingan mereka akan berada pada posisi terdepan, namun itu tidak menjanjikan mereka akan memenangkan pertandingan.

kembali ke awal. untuk mencapai sebuah visi, kita diharuskan melewati sebuah proses yang tidak sebentar. proses itu bisa bertahun-tahun, bahkan berpuluh-puluh tahun. oleh karena itu, keistiqomahan sangatlah dibutuhkan. nah, islam telah memotivasi kita agar tetap istiqomah dengan hadits ini :


"Amalan yang paling di cintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu walaupun sedikit." (HR Bukhori dan Muslim)

hadits tersebut menjelaskan kepada kita, bahwa Allah mencintai orang yang istiqomah, walaupun dia hanya bisa berbuat sedikit. intinya, lakukanlah hal yang bermanfaat semampumu, dan lakukanlah dengan istiqomah.

Jalan ini masih panjang kawan,

Semoga bermanfaat.

CMIIW