"iqro' bismirobbika alladzi
kholaq"
Bermula dari ayat tersebut,
seberkas cahaya mulai tampak, untuk menerangi umat manusia dari kegelapan yang
nyata. Dimulai dari suatu wilayah dan zaman di mana pada saat itu keadaan
umatnya benar-benar gelap, digelimpangi dengan perbuatan-perbuatan keji,
perbudakan dimana-mana, dan kegiatan-kegiatan bodoh lainnya. Walaupun saat itu
terdapat beberapa kebiasaan yang baik, namun aktivitas nista lebih dominan. Ya,
tempat itu adalah Jazirah Arab pada abad ke 6.
Saya
akan menceritakan sekilas gambaran masyarakat Arab. Pada saat itu, perbedaan
kasta antara lelaki dan perempuan sangatlah terlihat. Sebuah keluarga akan
senang dan bangga apabila mereka memiliki anak lelaki, namun akan sangat malu
apabila memiliki anak perempuan, bahkan tak segan-segan untuk membunuhnya.
Kemudian
dari tradisi pernikahan. Ada 4 tradisi pernikahan yang ada pada zaman itu. Yang
pertama adalah pernikahan yang biasa kita kenal saat ini, pernikahan normal
dimana dimulai dari melamar calon wanita, kemudian menikahinya. Yang kedua
dinamakan istibdho'